Tim SAR Ditpolairud Polda Jatim Berhasil Evakuasi 9 Motor dan Penumpang Perahu Tambangan yang Tenggelam

SURABAYA - Ditpolairud Polda Jatim bersama Polsek Karangpilang berhasil evakuasi 9 unit motor dan 12 penumpang yang ada di perahu tambang terbalik di Sungai Berantas, Jalan Raya Mastrip Surabaya berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat, Sabtu (25/3/2023).

Dirpolairud Polda Jatim melalui Kanit SAR Ditpolairud Polda Jatim, Iptu Guntur mengatakan, sebelumnya jumlah motor diinformasikan ada 10 unit. Namun setelah dilakukan pendalaman, ternyata hanya 9 unit

Baca juga: Polda Jatim Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Bupati Bojonegoro

"Awal tadi dari laporan dari korban ada 10 unit motor. Namun setelah dilakukan pengembangan, hasilnya dapat dipastikan ada 9 unit, ” ungkap Iptu Guntur, Minggu (26/3).

Menurut Iptu Guntur, 9 motor yang berhasil dievakuasi akan dikembalikan kepada korban.

Baca juga: Kapolres Magetan Gelar Dialog Bersama Mahasiswa "DIAGRAM" Dalam Rangka Harkamtibmas di Wilayah Magetan

“Pencarian melibatkan Tim SAR gabungan Ditpolairud Polda Jatim. Sebagai barang bukti 9 unit motor dibawa ke Mapolsek Karangpilang terlebih dahulu, dan nantinya akan dikembalikan kepada korban, ” kata Iptu Guntur.

Sementara dari 13 orang yang berada di perahu itu, 12 orang dinyatakan selamat. 

Baca juga: Lakukan Kunjungan Kerja, Kabaharkam Polri Cek Pelaksanaan Vaksinasi Polres Batu

Sedangkan satu penumpang bernama Desiree Peni Chindy Khatrine, wanita asal Kemlaten, Karang Pilang, Surabaya ditemukan meninggal di bawah jembatan tol Gunungsari, pada Minggu (26/3).

"Satu korban meninggal ditemukan Tim SAR Ditpolairud Polda Jatim lebih kurang 2 km dari TKP tenggelamnya perahu tambangan, ” tandas Iptu Guntur. (*)

Baca juga: Dipangku dan Tos! Trauma Healing Vaksinasi dari Polisi ke Siswa SD di Bondowoso