Sebanyak 8.116 Peserta Mengikuti Ujian Mandiri Reguler UNAIR

SURABAYA – Sebanyak 8.116 calon mahasiswa mengikuti ujian tulis Jalur Mandiri Universitas Airlangga. Ujian tulis tersebut diselenggarakan selama tiga hari, terhitung mulai Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Babinsa Koramil 0809/02 Pesantren bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Singonegaran Pesantren Kawal Vaksinasi Pelajar SD

Dari 8.116 peserta tersebut, sebanyak 5.036 peserta bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), 2.881 peserta bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan 199 peserta bidang Ilmu Pengetahuan Campuran (IPC). Sebanyak 2.158 peserta di antaranya adalah peserta dengan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).

Wakil Rektor Akademik Mahasiswa dan Alumni UNAIR Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA Drh mengatakan, dari seluruh pendaftar tersebut, kuota yang akan diterima sekitar 1.600 peserta.

Baca juga: Webinar DPKKA UNAIR, Ulas Presidensi G20 Indonesia dalam Pemulihan Kesehatan

“InsyaAllah untuk kuota yang diterima di mandiri tulis ini sebanyak 1.600 peserta. Dari kuota tersebut 20 persen di antaranya akan diisi oleh peserta KIP-K, yakni sebanyak 300 peserta. Dengan catatan mereka harus lolos tes tulisnya dulu, ” ucap Prof Bambang Sektiari.

Antisipasi Kecurangan

Baca juga: VESCO, Ajang Pengenalan Prodi Ekonomi Islam pada Siswa SMA

Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UNAIR tersebut mengungkapkan, UNAIR telah melakukan berbagai antisipasi terhadap adanya kecurangan dari peserta. Pemeriksaan ketat dilakukan, mulai dari penggunaan metal detektor hingga CCTV di setiap ruangan.

“Pengawasan bisa kita lakukan terpusat di PPMB. Sehingga kita bisa lihat gerakan sedikit saja dari peserta yang agak aneh. Contohnya, yang pernah terjadi peserta berkomunikasi menggunakan kertas buram. Meskipun isi percakapan bukan soal ujian, tapi itu melanggar, ” ucap Prof Bambang.

Baca juga: Dekan Fakultas Vokasi Tekankan Lulusan Vokasi Harus Siap Bekerja

Prof Bambang menegaskan, sanksi tegas diberikan terhadap peserta yang melanggar tata tertib ujian. Jika ditemukan kecurangan dari peserta, sanksi tegas diberikan dengan melakukan diskualifikasi.

“Kami mencegah jangan sampai ada kecurangan, apalagi mereka calon mahasiswa UNAIR yang sejak awal menekankan aspek Excellence with Morality, ” tambahnya.

Baca juga: Secara Resmi Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang I TA 2022 Dibuka Kapolda Jatim

Sebagai informasi, UNAIR membuka beberapa gelombang penerimaan mahasiswa baru. Di antaranya SNMPTN, SNMPTN, dan Mandiri. Jalur mandiri gelombang sebelumnya adalah menggunakan hasil UTBK dan Mandiri Kemitraan. Sedangkan jalur mandiri saat ini menggunakan ujian tulis atau Mandiri Reguler. (*)

Penulis: Binti Q. Masruroh